Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 19:06:35【Tempat Makan】583 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(6381)
Sebelumnya: Tips aman dan nyaman menonton konser
Selanjutnya: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Artikel Terkait
- SPPG Tanbu perketat pengawasan kualitas MBG sebelum didistribusikan
- Jabar targetkan perluasan pasar lewat West Java Expo 2025
- Jabar targetkan perluasan pasar lewat West Java Expo 2025
- SPPG Polsek Palmerah Jakbar uji coba penyajian menu MBG
- Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia
- Bangka Tengah bagikan menu MBG bagi 2.717 pelajar
- Ekonom: Rencana penurunan PPN bisa dongkrak daya beli dan sektor riil
- BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan
- Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- Pemkab Bangka Barat resmikan dapur SPPG Mentok
Resep Populer
Rekomendasi

Lelang barang niaga eksklusif MotoGP Mandalika 2025 raup Rp63 juta

Ahli sebut faktor

Sukseskan MBG, TNI AD pelajari manajemen makanan militer Singapura

Pengobatan inovatif pasien kanker makin beragam

BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir

Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat

Ahli sebut faktor

BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat